Penanding Lobi di Cikeas di Muscab Demokrat Karawang

Penanding Lobi di Cikeas di Muscab Demokrat Karawang

Karawang- Adu lobi dan pengaruh di tingkatan elite Partai Demokrat bakal menjadi penentu siapa yang ke luar menjadi pemenang di Muscab Demokrat Karawang antara Bupati Karawang, Cellica Nurrcahadiana dan Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar. Nama Anggota DPR RI, Vera Febhyanthy punya kans sangat besar menjadi sandaran Pendi menandingi nama kuat Cellica di Cikeas.  Cellica sendiri memiliki jejaring yang kuat di tingkatan DPP Demkrat. Sejak partai ini dipimpin SBY, nama Cellica sudah masuk ke dalam anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat. Bahkan saat berseteru dengan Moeldoko cs, Partai Demokrat mengusung Cellica menjadi saksi di persidangan sengketa kepenguruan partai kubu AHY. Sedangkan Vera Febhyanthy, kini menjadi sebagai wakil ketua umum di DPP Demokrat. Putri salah satu pendiri Partai Demokrat ini melanggeng ke Senayan di Dapil Karawang, Purwakarta, dan Bekasi. Meski belum mengumkan ke publik, di internal DPC Demokrat Karawang sudah mengetahui kemungkinan besar Cellica bakal nyaleg ke DPR RI usai purnatugas menjadi bupati dua periode di Karawang, dan bakal menjadi pesaing sangat berat bagi Vera untuk bisa mengamankan lagi kursi ke Senayan dari dapil Karawang, Bekasi, dan Purwakarta. “Ibu kemungkinan kalau tidak maju di Pilkada Jabar, maju di Pileg DPR RI,â€ kata banyak sumber kader DPC Demokrat Karawang yang ditemui KBE, yang menuturkan jawaban yang sama saat ditanya perjalanan politik Cellica usai purnatugas menjadi bupati. Adanya dugaan garansi dari Vera terkait urusan lobi di tingkat elite partai disinyalir yang membuat Pendi dalam beberapa kesempatan wawancara dengan awak media sangat pede maju di bursa ketua DPC Demokrat Karawang, bahkan jika harus melwan Cellica. Padahal sebelumnya Pendi dinilai oleh publik sebagai salah satu kader yang sangat patuh kepada Cellica. “"Kita selaku kader partai mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan menimal perolehan suara atau  9 kursi dan bahkan kita mempunyai target 12 kursi di tahun2024 nanti,"kata Pendi saat ditanya alasan dia maju di bursa ketua DPC Demokrat Karawang. Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana dan DPRD Pendi Anwar masih menunggu keputusan Tim 5 DPP Demokrat atas hasil Muswarah Cabang (Muscab) serentak se-Jabar 16-17 Juni 2022 lalu di Bandung. Ketua stering commitee Muscab Demokrat Karawang, Nana Kustara mengatakan, hasil muscab belum diumumkan oleh Tim 5 DPP Parta Demokrat. Tim 5 yang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan OKK partai Demokrat belum memutuskan siapa yang jadi pemenang dalam muscab kemarin. "Hasil muscab kemarin masih digodok oleh tim 5 DPP Demokrat. Kami juga masih menunggu hasilnya agar bisa segera kita umumkan," kata Nana, Selasa (21/6). Nana memperkirakan hasil Muscab Demokrat Karawang tidak akan lama untuk diumumkan. Alasannya karena tahapan pemilu sudah dimulai sehingga harus ada pengurus definitif mendaftar ke KPU (komisi pemilihan umum). "Kayaknya tidak lama lagi bakal diumumkan karena tahapan pemilu sudah dimulai" katanya. Menurut Nana, Cellica Nurrachadiana yang menjabat Bupati Karawang dan Pendi Anwar sebagai yang menjabat Ketua DPRD Karawang maju sebagai calon Ketua DPC Demokrat Karawang. Cellica didukung 19 Pengurus Anak Cabang (PAC) sedangkan Pendi Anwar didukung 9 PAC. Syarat maju sebagai calon ketua harus didukung oleh 6 PAC atau 20 persen PAC. Muscab Demokrat kali ini sangat menentukan posisi Pendi Anwar. Jika dia kalah maka jabatan Ketua DPRD bakal dicopot, karena ada perjanjian internal Demokrat membagi masa jabatan Ketua DPRD setengah periode dengan peraih suara terbanyak saat itu yaitu Budiyanto. Pendi menjadi Ketua DPRD kerena Cellica selaku ketua partai saat itu lebih memilih Pendi Anwar ketimbang Budiyanto. Namun setelah muscab ini dipastikan Pendi bakal ditendang jika Cellica terpilih sebagai Ketua Demokrat.  "Kalau soal itu saya tidak tahu, tugas saya hanya menjalankan proses muscab sesuai aturan," ucapnya.  (mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: